MAKALAH PENAWARAN UANG

MAKALAH
EKONOMI MONETER

“ PENAWARAN UANG “




KELOMPOK 4 :
MUHAMMAD NAWIR
RUSTAN NANRING
HASMIA
FATIMAH



STIM YAPIM MAROS
2014


KATA PENGANTAR


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan kasih karuniaNya yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kami penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun makalah yang berisi materi “ PENAWARAN UANG” ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas makalah mata kuliah Ekonomi moneter.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih terbatas dan jauh dari sempurna. Namun demikian, kami telah berusaha dan bekerja keras demi terselesainya makalah ini, dan supaya makalah ini bermanfaat bagi kami sebagai penyusun maupun bagi para pembaca. Saya juga menyadari bahwa makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa ada dorongan dan dukungan serta bimbingan yang sangat berarti dari berbagai pihak, terutama kepada Ibu dosen SARNAWIAH, SE,M.Si. Kami berharap adanya  kritik dan saran yang bersifat membangun dari teman teman pembaca.
Demikian makalah ini dapat kami perbuat. Lebih dan kurangnya kami mohon maaf. Atas perhatian, kami ucapkan terimakasih.



Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

A.       LATAR BELAKANG

Uang merupakan alat pertukaran yang sah dimana fungsi uang pada jaman sekarang ini sangat berperan aktif baik dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa ataupun keluarga. Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu. Jumlah keseluruhan atau kuantitas uang yang beredar dalam perekonomian (biasa disebut stok uang) memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai variabel ekonomi.
Ada dua pengertian uang yang beredar, yaitu uang dalam arti sempit (narrow mone atau M1) dan uang dalam arti luas (broad money atau M2).
Uang dalam arti sempit berarti semua kewajiban sistem moneter (bank sentral dan bank-bank umum) kepada sektor domestik atau masyarakat. Aset yang paling jelas dimasukkan ke dalam penghitungan ini adalah mata uang berupa uang kertas dan yang logam. Mata uang merupakan alat pertukaran yang secara luas diterima dalam perekonomian. Dengan demikian, mata uang merupakan bagian dari stok uang. Selain mata uang, stok uang yang dihitung dalam M1 adalah simpanan yang mudah ditarik, seperti rekening koran (demand deposit).

B.      RUMUSAN MASALAH
a.      Apa fungsi dari penawaran uang.
b.      Faktor apa yang mempengaruhi penawaran uang.

C.      TUJUAN
a.      Mengetahui fungsi dari penawaran uang.
b.      Mengatahui faktor yang mempengaruhi penawaran uang.



BAB II
PEMBAHASAN

A.            PENGERTIAN

Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu. Jumlah keseluruhan atau kuantitas uang yang beredar dalam perekonomian (biasa disebut stok uang) memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai variabel ekonomi.
Ada dua pengertian uang yang beredar, yaitu uang dalam arti sempit (narrow mone atau M1) dan uang dalam arti luas (broad money atau M2).
Uang dalam arti sempit berarti semua kewajiban sistem moneter (bank sentral dan bank-bank umum) kepada sektor domestik atau masyarakat. Aset yang paling jelas dimasukkan ke dalam penghitungan ini adalah mata uang berupa uang kertas dan yang logam. Mata uang merupakan alat pertukaran yang secara luas diterima dalam perekonomian. Dengan demikian, mata uang merupakan bagian dari stok uang. Selain mata uang, stok uang yang dihitung dalam M1 adalah simpanan yang mudah ditarik, seperti rekening koran (demand deposit).
Dengan demikian, yang termasuk ke dalam M1 adalah mata uang, traveler s cheque, rekening koran, dan simpanan lain yang mudah dicairkan.
Uang dalam arti luas merupakan M1 ditambah dengan uang kuasi (deposito, tabungan, pasar dana, dan yang lainnya). Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang adalah sebagai berikut :

1. Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin besar pula jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Sebaliknya, semakin rendah pendapatan masyarakat, semakin sedikit jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

2. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga akan memengaruhi jumlah uang yang beredar. Bila tingkat suku bunga rendah, masyarakat enggan menyimpan uangnya di bank. Oleh karena itu, jumlah uang yang beredar akan meningkat. Sebaliknya, jika tingkat suku bunga tinggi, jumlah uang yang beredar menurun karena banyak orang yang menyimpan uangnya di bank.

3. Selera masyarakat
Selera masyarakat akan memengaruhi jumlah uang yang beredar.

4. Harga barang
            Tentunya harga barang sangat berpengaruh pada penawaran uang karena jika harga barang naik maka daya beli masyarakat akan menurun karena tingkat penawaran uang itu sendiri mengalami kenaikan.
5. Fasilitas kredit
Fasilitas kredit (cara pembayaran) dengan menggunakan kartu kredit atau cara angsuran akan memengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

6. Kekayaan yang dimiliki masyarakat
Jumlah uang yang beredar dalam masyarakat semakin besar apabila ragam (variasi) bentuk kekayaan sedikit. Sebaliknya, bila ragam bentuk kekayaan semakin banyak atau luas (misalnya, tabungan, surat berharga, dan lain-lain), jumlah uang yang beredar dalam masyarakat akan menurun.

B.       Beberapa  fungsi  uang
        Berbagai kepada kesulitan kesulitan yang dinyatakan dalam bagian lalu, yang akan timbul dan perekonomian yang tidak akan menggunakan uang sebagai alat perantaraan dalm perdagangan, dalam ilmu ekonomi peranan atau fungsi uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan dibedakan menjadi empat jenis . mereka adalah :

1.                  Uang sebagai perantara tukar menukar
                         Dengan adanya uang, kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah dijalankan kalau dibandingkan dengan didalam kegiatan perdagangan secara barter.
2.          Uang sebagai satuan nilai
Penggunaan uang sebagi alat satuan nilai menyebabkan masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk menentukan nilai suatu barang dengan cara menentukan nilai tukar barang tersebut dengan berbagai jenis barang lainnya.
3.          Uang sebagai alat pembayaran tertunda
                      Transaksi transaksi dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan pembayaran yang ditunda, atau penjualan secara kredit
4.         Uang sebagai alat penyimpanan nilai
                         Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Apabila harga harga barang stabil, menyimpan kekayaan dalam bentuk uang lebih menguntungkan dari menyimpannya dalam bentuk barang.







BAB III
PENUTUP
A.     KESIMPULAN

Oleh karena peranan uang yang sangat penting permintaan akan uang akan bertambah seiring dengan kebutuhan pemakai yang tiap hari akan semakin bertambah diiringi dengan perkembangan zaman yang semakin modern. Kita dapat simpulkan bahwa  Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu.




DAFTAR PUSTAKA


SHARE
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com